Advertisement
Pasangan suami istri yang tidak pernah berbagi cerita, tidak pernah berkomunikasi, tentu saja akan merasa kekeringan dalam rumah tangga.
“ Adalah dahulu Nabi saw jika berkumpul bersama Aisyah ra dimalam hari maka Rasulullah berbincang-bincang dengan putri Abu Bakar ra “. (HR.BUKHARI)
Hadits ini menunjukkan bahwa suami yang baik adalah lelaki yang meluangkan waktunya untuk berbicara dengan istri. Berbincang seputar hal yang bermanfaat. Entah perkara dunia atau akhirat. Hadits ini juga mengisyaratkan bahwa rumah tangga yang harmonis terwujud manakala terjadi komunikasi yang baik antar anggota keluarga.
Hadits ini juga menjadi dalil pengecualian atas sabda Nabi yang menyebutkan bahwa beliau tidak menyukai obrolan-obrolan yang terjadi selepas isya. Karena bercengkrama dengan istri adalah salah satu perkara yang bermanfaat. Bahkan termasuk ibadah.
Sebagaimana penjabaran kaidah :Al Wsailu Lahaa hukmul Maqashid. Maka jika membahagiakan istri dan menjaga kelanggengan rumah tangga adalah sesuatu yang diperintahkan dalam syariat. Tentu hal-hal yang menjadi sebab terwujudnya hal tersebut juga menjadi sesuatu yang diperintahkan pula.
0 komentar:
Posting Komentar